Cara Menjaga Keberlangsungan Amal Shaleh
Segala sesuatu itu akan berlaku jika kita membiasakan nya, atau setelah ada konsistensi nya. Begitu juga dengan keimanan dan amal shaleh, harus terus dijaga keberlangsungannya.
Amal shaleh dapat dijaga keberlangsungannya dengan cara sebagai berikut :
1. Lakukanlah amal shaleh dengan pemahaman atau ilmu, seperti yang dijelaskan dalam Qur'an surat Al Alaq ;
" Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Allah telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu lah yang Maha Mulia. Allah mengajarkan manusia dengan pena. Allah mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." (Q.S.96 ; 1-5)
Kata iqra (Bacalah!) dalam ayat ini diulang karena membaca, merenung, meriset, berkontemplasi tidak cukup satu kali, tetapi harus terus diulang agar hasilnya lebih matang. Ilmu itu didapat harus melalui proses ikhtiar, pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, bahkan jiwa.
Dengan terus menambah ilmu atau petunjuk, maka amal shaleh pun dapat terjaga keberlangsungannya, seperti dijelaskan dalam Al Qur'an :
" Allah akan semakin menambah petunjuk kepada orang-orang yang sudah mendapat petunjuk dan menganugrahkan ketakwaan kepada mereka." (.Q.S.47 ; 17)
2. Lakukan amal shaleh dengan cinta, karena cinta itu adalah energi. Bisa membuat yang rumit jadi sederhana, yang jauh jadi dekat, yang berat menjadi ringan, yang susah menjadi mudah, dll. Jika sudah mencintai, bisa mengalahkan segalanya. Orang-orang yang beriman mempunyai cinta yang sangat besar kepada Allah Swt, seperti dijelaskan dalam Qur'an :
" Diantara manusia ada yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Seandainya orang-orang zalim itu mengetahui, ketika melihat azab bahwa semua kekuatan itu milik Allah dan azab Allah sangat berat, pasti mereka menyesal." (Q.S.2 ; 165)
Yang dimaksud orang-orang zalim dalam ayat ini adalah orang yang menyembah selain Allah. Maksudnya, ketika mereka melihat sesembahan mereka tidak memberikan manfaat sama sekali pada hari kiamat, mereka pasti meyakini bahwa seluruh kekuatan hanya milik Allah dan mereka sangat menyesali perbuatan itu.
3. Laksanakan amal shaleh secara bertahap, karena manusia hidup menuju kesempurnaan itu harus melalui proses yang bertahap, begitu pula dengan perubahan hidup ke arah yang lebih baik. Hal ini dijelaskan dalam Al Qur'an :
" Maka Aku bersumpah demi cahaya merah di waktu senja, demi malam dan apa yang diselubunginya, demi bulan apabila jadi purnama, sungguh, kamu akan menjalani hidup tingkat demi tingkat." (Q.S.84 ; 16-19)
Maksud ayat ini adalah bahwa manusia menjalani hidup itu bertahap, dari sel sperma menjadi bayi, lalu masa anak-anak, remaja, dewasa, dan akhirnya mati, kemudian dibangkitkan kembali.
4. Lakukan amal shaleh dengan mujahadah.
Maksudnya, amal shaleh harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, kerja keras, dan ikhtiar. Bersungguh-sungguh dalam mencari ridho Allah dan memerangi kemalasan, itu termasuk dalam jihad, seperti dijelaskan dalam Al Qur'an ;
" Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhoan Kami, akan Kami tunjukkan jalan-jalan Kami kepada mereka. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik." (Q.S.29 ; 69)
5. Bersabar dalam menjalankannya.
Segala amal shaleh yang dikerjakan akan menjadi sempurna jika kita bersabar dalam menjalankannya, seperti dijelaskan dalam Al Qur'an :
" Katakan (Muhammad), "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas." (Q.S.39 ; 10)
6. Lakukan amal shaleh secara berjamaah.
Carilah teman-teman yang satu tujuan dalam beramal shaleh, seperti doa nabi Ibrahim :
" Ibrahim berdo'a: "Ya Tuhanku, berikan ilmu kepadaku dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh." (Q.S. As syuara 26 ; 83)
7. Mohon doa pada Allah, agar hati kita selalu condong untuk melakukan amal shaleh, seperti yang dijelaskan dalam Al Qur'an :
" Mereka berdo'a, "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami pada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi"." (Q.S.3 ; 8)
Semoga kita bisa menjaga keberlangsungan amal shaleh kita dengan menjalankan cara-cara tersebut diatas.. Aamiin Yra..
Sumber : Kajian Majelis Percikan Iman oleh Ust. Aam Amiruddin
0 comments:
Post a Comment