Thursday, May 26, 2016

Wasiat Rasulullah S.A.W kepada Aisyah




Saiyidatuna ‘Aisyah r.’a meriwayatkan, Rasulullah S.A.W bersabda, “Hai Aisyah, aku berwasiat kepada engkau. Hendaklah engkau senantiasa mengingat wasiatku ini. Sesungguhnya engkau akan senantiasa di dalam kebajikan selama engkau mengingat wasiatku ini…”

Intisari wasiat Rasulullah S.A.W tersebut dirumuskan seperti berikut: Hai, Aisyah, peliharalah diri engkau. Ketahuilah bahwa sebagian besar daripada kaum engkau (kaum wanita) adalah menjadi kayu api di dalam neraka. Di antara sebab-sebabnya ialah mereka itu:
Tidak dapat menahan sabar dalam menghadapi kesakitan (kesusahan), tidak sabar apabila ditimpa musibah.
Tidak memuji Allah Ta’ala atas kemurahan-Nya, apabila dikaruniakan nikmat dan rahmat tidak bersyukur.
Mengkufurkan nikmat; menganggap nikmat bukan dari Allah.
Membanyakkan kata-kata yang sia-sia, banyak bicara Yang tidak bermanfaat.
Wahai, Aisyah, ketahuilah :
  1. Bahwa wanita yang mengingkari kebajikan (kebaikan) yang diberikan oleh suaminya maka amalannya akan digugurkan oleh Allah.
  2. Bahwa wanita yang menyakiti hati suaminya dengan lidahnya, maka pada hari kiamat, Allah menjadikan lidahnya tujuh puluh hasta dan dibelitkan di tengkuknya.
  3. Bahwa isteri yang memandang jahat (menuduh atau menaruh sangkaan buruk terhadap suaminya), Allah akan menghapuskan muka dan tubuhnya Pada hari kiamat.
  4. Bahwa isteri yang tidak memenuhi kemauan suaminya di tempat tidur atau menyusahkan urusan ini atau mengkhiananti suaminya, akan dibangkitkan Allah pada hari kiamat dengan muka yang hitam, matanya kelabu, ubun-ubunnya terikat kepada dua kakinya di dalam neraka.
  5. Bahwa wanita yang mengerjakan sholat dan berdoa untuk dirinya tetapi tidak untuk suaminya, akan dipukul mukanya dengan sholatnya.
  6. Bahwa wanita yang dikenakan musibah ke atasnya lalu dia menampar-nampar mukanya atau merobek-robek pakaiannya, dia akan dimasukkan ke dalam neraka bersama dengan Isteri nabi Nuh dan isteri nabi Luth dan tiada harapan mendapat kebajikan syafaat dari siapa pun.
  7. Bahwa wanita yang berzina akan dicambuk di hadapan semua makhluk didepan neraka pada hari kiamat, tiap-tiap perbuatan zina dengan depalan puluh cambuk dari api.
  8. Bahwa isteri yang mengandung (hamil) baginya pahala seperti berpuasa pada siang harinya dan mengerjakan qiamul-lail pada malamnya serta pahala berjuang fi sabilillah.
  9. Bahwa isteri yang bersalin (melahirkan), bagi tiap-tiap kesakitan yang dideritainya diberi pahala memerdekakan seorang budak. Demikian juga pahalanya setiap kali menyusukan anaknya.
  10. Bahwa wanita apabila bersuami dan bersabar dari menyakiti suaminya, maka diumpamakan dengan titik-titik darah dalam perjuangan fisabilillah

Yaa Allah… ampunilah kami…ampunilah dosa dosa kami…. kami bertaubat yaa kepada Mu… Allah… tunjukkanlah kami pada jalan-Mu, jalan yang Engkau ridhoi.., bimbinglah keluarga kami, jadikanlah kami sebagai istri yang solehah dan penyejuk hati, jadikan anak anak kami sebagai anak anak yang soleh – solehah, sebagai penyejuk hati bagi kedua orang tuanya dan sebagai pemimpin bagi orang orang yang bertaqwa…
Amin Ya Rabbal Alamin...

Image by : google

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2015 Catatan Kajian Majelis Taklim Bandung
| Distributed By Gooyaabi Templates