Kunci Sukses Meraih Kebahagiaan
Selama kita hidup, kita akan diuji dengan 2 hal, yaitu keburukan dan kebaikan.
Ketika kita diuji dengan kebaikan, kita harus bersyukur dan ketika diuji dengan keburukan kita harus sabar, karena pada akhirnya semua akan kembalin pada Allah SWT.
Ketika kita diuji dengan kebaikan, kita harus bersyukur dan ketika diuji dengan keburukan kita harus sabar, karena pada akhirnya semua akan kembalin pada Allah SWT.
Hal ini dijelaskan dalam Al Qur'an :
Pintu untuk menuju bahagia itu ada 3 :
1. Syukur :
Jika kita bersyukur pada Allah, sesungguhnya kita bersyukur untuk diri sendiri, kebaikannya pun untuk diri kita sendiri. Seperti dijelaskan dalam Al Qur'an :
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami." (Q.S. Al Anbiya 21 : 35)Pintu untuk menuju bahagia itu ada 3 :
1. Syukur :
Jika kita bersyukur pada Allah, sesungguhnya kita bersyukur untuk diri sendiri, kebaikannya pun untuk diri kita sendiri. Seperti dijelaskan dalam Al Qur'an :
وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
"Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu, "Bersyukurlah kepada Allah! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji.""
(Q.S. Luqman 31 : 12)
2. Sabar
Jika kita sedang diuji dengan kebaikan dan keburukan, kita harus waspada terhadap bisikan2 buruk yang datang dalam hati kita.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung." (Q.S. Ali Imran 3 : 200)3. Muroqobah / Perbaikan diri
Jika kita selalu melakukan perbaikan diri, maka insya Allah saat menghadap Allah kita akan berada dalam puncak keimanan (Husnul Khatimah).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang sungguh-sungguh, mudah-mudahan Tuhan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yaitu pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman yang bersama dengannya; cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah cahaya untuk kami dan ampunilah kami. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu."" (Q.S. At Tahrim 66 : 8)Cara/trik agar kita bisa menjadi orang yang syukur.
Syukur secara bahasa artinya menempatkan sesuatu secara proporsional, atau menempatkan sesuatu pada tempatnya.
Menurut para ahli tafsir, pengertian syukur adalah :
1. Syukur artinya menggunakan nikmat Allah sesuai dengan yang dikendaki Allah.
2. Syukur berarti mengungkapkan terimakasih pada Allah dengan cara melaksanakan perintah-perintah Nya dan menjauhi apa-apa yang dimurkai Nya.
Imam Gozali menyebutkan 3 cara bersyukur :
1. Syukur dengan hati, yaitu mengakui dan menyadari segala nikmat.
2. Syukur dengan lisan, mengemukakan rasa syukur dengan ucapan.
3. Syukur dengan perbuatan, kita melaksanakan perbuatan-perbuatan sebagai ungkapan rasa syukur kita.
Ayat-ayat di dalam Al Qur'an yang menyuruh kita untuk bersyukur diantaranya adalah:
Q.S.Ar Rahman 55 » Dalam ayat ini, dijelaskan bahwa Allah telah banyak memberikan kenikmatan bagi manusia di bumi ini, maka sudah sepantasnya kita bersyukur pada Allah.
Q.S Al Infithar 82 : 6-9 » Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah telah menyempurnakan penciptaan tubuh kita, maka sudah sepantasnya kita bersyukur pada Allah.
Ayat-ayat di dalam Al Qur'an yang menyuruh kita untuk bersyukur diantaranya adalah:
Q.S.Ar Rahman 55 » Dalam ayat ini, dijelaskan bahwa Allah telah banyak memberikan kenikmatan bagi manusia di bumi ini, maka sudah sepantasnya kita bersyukur pada Allah.
Q.S Al Infithar 82 : 6-9 » Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah telah menyempurnakan penciptaan tubuh kita, maka sudah sepantasnya kita bersyukur pada Allah.
Macam-macam nikmat yang wajib disyukuri :
1. Nikmat sehat dan umur .
Sabda rasul :"ada 2 macam nikmat yg sering dilupakan manusia, yaitu kesehatan dan kesempatan hidup.."
2. Nikmat kemampuan berfikir/akal.
Kita keluar dari rahim ibu dalam keadaan tidak mengetahui apapun, lalu Allah memberi kita pendengaran, penglihatan dan hati nurani agar kita bisa bersyukur dan berpikir.
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur." (Q.S. An Nahl 16 : 78)3. Nikmat hidayah.
Hidayah artinya petunjuk hidup yang terdapat dalam Al Qur'an dan Sunnah.
فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ ۖ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ ۚ كَذَٰلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ
"Siapa pun yang dikehendaki Allah untuk mendapat hidayah (petunjuk), Allah akan bukakan hatinya untuk menerima Islam. Dan siapa pun yang dikehendaki-Nya sesat, Allah jadikan hatinya sempit dan sesak, seakan-akan sedang mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman." (Q.S. Al An'am 6: 125)Wilayah syukur :
I. Bersyukur kpd Manusia :
A. Bersyukur/berterimakasih kepada orangtua (walaupun orgtua kita baik/tidak)
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
"Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah pula. Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila anak itu telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia berdoa, \"Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang muslim.\". (Q.S. Al Ahqaf 46 : 15)
Cara berbakti pada orangtua :
1. Mendoakan
2. Mengalah utk hal-hal yang tidak prinsipil
3. Tidak boleh membentak / menggunakan kata-kata kasar.
Cara berbakti pada orangtua yang sudah wafat:
1. Mendoakan
2. Mewujudkan cita-cita baiknya
3. Meneruskan kebiasaan baiknya
4. Bersilaturahmi dengan saudara-saudara dan teman-temannya.
B. Bersyukur/ berterimakasih pada pasangan hidup.
Rasul bersabda, "Salah satu hal yg membuat perempuan banyak masuk neraka adalah karena dia tidak mensyukuri nikmat yang diberikan oleh suaminya.."
II. Bersyukur kepada alam.
Maksudnya, kita harus menjaga keseimbangan alam sebaik-baiknya. Contohnya, buang sampah pada tempatnya, menanam pohon, reboisasi, dll.
Sifat-sifat yang melahirkan kufur nikmat :
1. Kikir.
Kikir bukan hanya masalah materi. Tetapi hal yang lainnya, termasuk dalam mempergunakan waktu yang Allah berikan selama 24 jam kepada kita, tetapi kita kikir untuk menjalankan ibadah dalam waktu yang diberikan Allah itu. Juga dalam hal Kikir untuk memuji, kikir untuk meminta maaf, kikir untuk bersikap ramah, dll.
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
2. Boros.
Boros juga bukan hanya dalam hal materi. Tapi dalam hal waktu, waktu yang diberikan Allah dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Juga boros dalam omongan, banyak menggunjingkan orang lain atau mengomel tidak terkendali.
وَلَا تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُولَةً إِلَىٰ عُنُقِكَ وَلَا تَبْسُطْهَا كُلَّ الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُومًا مَحْسُورًا. إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا
"Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan jangan pula engkau terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan menyesal. Sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi bagi siapa yang Dia kehendaki; sungguh, Dia Maha Mengetahui, Maha Melihat hamba-hamba-Nya." (Q.S. Al Isra : 29-30)
3. Dengki.
Dengki artinya senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.
Kita tidak boleh merasa dengki karena setiap orang akan diuji dengan kebaikan dan keburukan.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami." (Q.S. Al Anbiya 21 : 35)
Rasul bersabda, " Jauhi olehmu dengki, karena akan memakan segala kebaikan seperti api yang memakan kayu bakar." (H.R.Abu Daud)
Semoga kita bisa selalu istiqomah untuk menghindari hal-hal yang akan membuat kita menjadi kufur nikmat, agar kita bisa selalu bersyukur kepada Allah dan kebahagiaan akan menghampiri kita dengan sendirinya.. Aamiin yaa Rabbal Alaamiin..
Sumber :
Kajian Majelis Percikan Iman
Ust. Aam Amiruddin, Lc
0 comments:
Post a Comment